Sabtu, 02 Oktober 2010

samsa sang legenda handil baru

Ini kisah yang infonya jane kumpulkan dari para kakek jane, dan juga sesepuh di desa tempat jane tinggal,
ini cerita tentang datuk jane yang telah lama wafat,, jane menjadi tertarik untuk mencari infonya karena ceritanya
memang sangat menarik.. ntahlah ini benar atau tidak, yang jelas setiap cerita yang kluar dari mulut mereka, selalu berbunyi sama.........
tak usah panjang lebar, langsung saja... ^^
begini ceritanya......

ini gambar salah satu narasumber yaitu kakek jane yang telah berumur 109 tahun.


Once upon a time,,, ada sebuah desa yang begitu indah, subur, dan hutannya pun masih lestari
masyarakatnya tinggal dengan damai, mereka saling bergotong royong saling membantu dalam menjalankan
kehidupannya sehari-hari.
desa ini dipimpin oleh seseorang bernama samsa bin saleh, ia seorang kepala desa di desa yang bernama handil ini,
samsa merupakan seorang pemimpin yang disegani dikalangan masyarakat handil. karena konon samsa memiliki
kekuatan yang luar biasa, yang mustahil dimiliki oleh manusia biasa, berdasarkan dari cerita-cerita masyarakat
samsa memiliki sahabat berupa jin.kesaktiannya tidak disangsikan lagi oleh masyarakat handil, karena kebanyakan dari mereka telah melihat langsung dengan mata telanjang seorang samsa menggunakan kekuatannya. beberapa cerita seperti samsa pernah mengangkat 7 ekor sapi berbadan gemuk hanya dengan diapitkan di kedua ketiaknya, ceritanya begini.. seorang warga, baru saja mengolah tanah sawahnya yang akan ditanami oleh padi, pada saat itu samsa sedang mngembala sapinya yang berjumlah tujuh ekor, samsa ingin melewati tanah dari petani itu, karena dilarang oleh si petani dengan alasan tanahnya akan rusak, maka samsa bertanya kepada petani itu, "kalau sapi saya tidak boleh menginjak tanah ini, apakah saya boleh?", sang petani menjawab, "tentu aja boleh, silahkan lewat",, akhirnya samsa dengan segera mengangkat sapinya 2 ekor bergantian untuk menyeberangi tanah itu.. sang petani pun kaget dan tidak berani menghalangi. dan banyak cerita lain lagi yang sepertinya mustahil dan tidak dapat diterima dengan akal sehat.
masyarakat handil merasa aman jika desa mereka dipimpin oleh samsa, desa ini puluhan tahun selalu hidup dengan damai dan seimbang dengan alam. mereka memanfaatkan hutan dengan baik, dan sekaligus melestarikannya.
namun dibalik keseimbangan pasti suatu saat akan terjadi kekacauan,,
Pasukan belanda mendarat di indonesia dengan maksud yang tidak baik, yaitu menjarah semua kekayaan indonesia, dan berniat mengambil alih tanah ibu pertiwi ini. meskipun indonesia luas, namun handil baru tidak luput dari incaran rezim belanda.
Pada saat belanda memasuki daerah handil, tentu saja yang dicari terlebih dahulu adalah kepala desanya,
samsa menjadi incaran para pasukan belanda saat itu,,
samsa bukanlah orang yang pandai berkelahi, dia hanyalah seorang tukang kebun dan peternak biasa, dan seringkali ia menghindari segala macam bentuk pertikaian. ia juga tidak mau membahayakan anak dan istrinya.
samsa saat itu memilih untuk bersembunyi, hutan handil yang masih sangat luas dan lebat menyebabkan orang belanda kesulitan untuk menemukan tempat persembunyian samsa. samsa bersembunyi bersama anak dan istrinya di sebuah lubang besar didalam tanah, yang ia gali sendiri. diatas lubang tersebut ditutupinya dengan ranting-ranting pohon dan semak-semak agar tidak mudah untuk ditemukan.
Alhasil, belanda pun tidak pernah mampu untuk menemukan persembunyian samsa,, hingga ia berniat untuk keluar karena selalu dihantui dengan nasib masyarakat handil yang dia tinggal pergi. anak istrinya tidak mau tinggal ditempat persembunyian, mereka berkeras untuk ikut dengan sang ayah menemui belanda di kampungnya handil.
Akhirnya merekapun kembali kekampungnya,, samsa terkejut handil tidak begitu berubah drastis,, tidak ada bekas-bekas kekerasan atau pembantaian, seperti kabar burung yang terdengar ketika belanda datang.
tapi terlihat sekali handil lebih sepi dari biasanya, dan ketika beliau menuju ke pesisir pantai, terlihat disana banyak
masyarakat dikumpulkan dan tampak sedang diinterogasi. samsa pun memberanikan diri untuk keluar,,
hentak masyarakat handil terkejut melihat kedatangan sang kepala desa, ada sedikit kekecewaan diwajah mereka, mengapa baru sekarang sang kepala desa muncul...
samsa pun berteriak "aku lah yang kalian cari!!, samsa...!!"
serentak pasukan mengepung samsa dan mengikatnya..
kapten dari pasukan belanda menginterogasinya..
para pasukan telah mendengar isu tentang kekuatan sang kepala desa, dan mereka pun tidak tahan untuk mengujinya, karena mereka tidak percaya akan hal itu.
samsa pun di seret menuju sebuah gentong besar yang berisi penuh oleh air, kemudian beliau dimasukkan kedalam gentong tersebut dan ditutup...
samsa berendam didalamnya selama berhari-hari,, masyarakat desa khawatir, samsa tidak akan bertahan dengan siksaan ini..
namun setelah genap satu minggu didalam tong.. samsa pun dikeluarkan, dan dia tampak masih segar bugar dan sehat. para pasukan belanda kaget,, dan tidak habis pikir..
pasukan belanda merasa samsa memang memiliki kekuatan, tapi mereka menebak jika samsa tahan terhadap air, mungkin dia tidak tahan terhadap panasnya api.
akhirnya samsa dibakar,, namun tidak ada sedikitpun bagian tubuhnya yang terbakar,, kalaupun ada kumisnya, hanyalah tergulung dan kembali lurus lagi...
melihat hal ini, pasukan ketakutan kalau samsa sampai-sampai ngamuk, dan menghabisi semua pasukan belanda.. akhirnya pasukan belanda memutuskan untuk menembak samsa ditempat,, namun setiap kali peluru itu mengenai badannya, peluru tersebut seolah-olah terpental.
samsa hanya tersenyum,, dan berkata "jika saja ada dari salah satu masyarakatku yang kau bunuh, tentu saja kalian sudah aku habisi sejak pertama aqu datang kemari"
mendengar pernyataan seperti itu,,masyarakat handil pun terbakar semangatnya untuk melawan para pasukan belanda, melihat hal ini, para pasukan belanda pun mundur menarik pasukannya kembali karena ketakutan.
akhirnya handilpun kembali tenang seperti sedia kala,, samsa menjadi semakin dihormati, dan untuk terus
mengenangnya desa tersebut maka desa itu dinamakan "handil samsa". Rasa hormat masyarakat
masih terus melekat hingga ke anak, cucu, bahkan cicit dari sang kepala desa samsa.
bagi cucu dan cicit samsa, tidak sulit untuk menjadi dikenal dikampungnya ini, hanya dengan menyebut nama sang kakek atau datuknya semua masyarakat asli handil langsung menerima selayaknya keluarga.
setelah berpuluh-puluh tahun handil samsa msuk kedalam kabupaten kutai kartanegara, dan desa handil samsa pun diubah nama menjadi kelurahan handil baru. yang kita kenal sekarang ini. yang merupakan bagian dari kecamatan samboja.

1 komentar: